srbnews.id
Kritis dan Membangun

Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Pekerjaan Jalan TA 2020 Sudah Mulai Rusak

MUBA (SRBNEWS.ID) – Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan yang dikomandoi Bupati Inovatif Tahun 2020 Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, di tahun 2020 gencar dalam pembangunan infrastruktur, terutama jalan yang menelan dana miliaran rupiah.

Hal ini dapat dilihat dari hampir setiap Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba terdapat pembangunan jalan. Ini sebuah komitmen Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin serius dalam membangun.

Namun sangat disayangkan, banyak ruas jalan yang dikerjakan memasuki akhir tahun lalu terlihat sudah rusak. Proyek pembangunan yang dikerjakan jadi terkesan kejar tayang.

Di lapangan dari pantauan awak media di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Muba, seperti di Kecamatan Plakat Tinggi, jalan penghubung Desa Sido Rahayu-Bukit Indah, dan pembangunan jalan di Kecamatan Lalan, saat ini kondisinya sudah rusak seperti kubangan apalagi di musim hujan.

Seperti yang disampaikan Seorang Tokoh Masyarakat Mualimin SSos, bahwa proyek pembangunan yang dilakukan diduga tidak dikerjakan sesuai acuan.

Proyek pembangunan jalan di Kecamatan Plakat Tinggi dengan nilai kontrak sebesar Rp3.942.824.000, jalan tersebut diduga tidak sesuai dengan perencanaan pembangunan yang selayaknya mengacu kepada standar pembangunan jalan dan jembatan.

“Hal ini dapat dilihat dari bangunan tersebut bergelombang dan dibangun tidak beraturan, lebih miris lagi jalan tersebut sudah ada yang retak,” ujar dia.

Menurutnya, proyek pembangunan jalan di Kecamatan Jirak Jaya, dilihat dengan kasat mata juga sudah banyak yang rusak.

Kata dia, setiap kegiatan dan proyek pemerintah seharusnya disusun berdasarkan kebutuhan masyarakat. Selain itu, juga harus mempertimbangkan output dan out come dampaknya terhadap kehidupan masyarakat utamanya terhadap peningkatan pendapatan masyarakat.

Oleh karena itu, sambung Mualimin, penyusunan program dan kegiatan wajib melibatkan partisipasi masyarakat, baik dalam proses perencanaan maupun pelaksanaan.

“Masyarakat harus menjadi pelaku utama pembangunan. Kenyataannya, akses masyarakat sangat terbatas, terutama menyangkut proses penganggaran. Di era digitalisasi sekarang, seharusnya masyarakat setiap saat dapat mengakses dan mengawasi penggunaan anggaran daerah,” bebernya.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Muba H Herman Mayori ST MT melalui Kabid Pembangunan Fadli ST saat di. konfirmasi awak media terkait permasalahan di tiga kecamatan yang mendapat pembangunan infrastruktur jalan di tahun anggaran 2019-2020, menjelaskan bahwa pemeliharaan jalan di Kecamatan Jirak Jaya sudah dilakukan mulai tanggal 4 Februari 2021.

“Untuk pemeliharaan jalan Lalan juga sedang dilaksanakan dalam minggu ini,” ujar Fadli, Senin (8/2/2021).

Untuk lebih jelasnya, Fadli menyarankan konfirmasi dengan PPK kegiatan yang bersangkutan.

“Sedangkan kerusakan jalan di Desa Tanjung Keputra, Kecamatan Plakat Tinggi hari ini mulai di survey oleh Tim Teknis PUPR,” kata Fadli.

Sedangkan jalan penghubung antara Desa Sido Rahayu-Bukit Indah, kecamatan Plakat Tinggi menurut Fadli, masih dalam masa pemeliharaan selama 6 bulan. (Sudir nk)