srbnews.id
Kritis dan Membangun

Mahasiswa Universitas PGRI Palembang Dikeroyok, Aktivis Sumsel Mengecam

PALEMBANG (SRBNEWS.ID) – Hal yang tak pantas dilakukan oleh security di sebuah universitas di Palembang, Sumatera Selatan. Mereka memukuli mahasiswa yang berunjuk rasa meminta keringanan biaya kuliah.

Supriyadi salah satu aktivis Sumsel dan juga Ketua LSM Gransi melalui sambungan telepon mengatakan, dirinya mengutuk perbuatan brutal yang dilakukan security dengan memukul dan mengeroyok mahasiswa yang sedang menyampaikan aspirasinya. “Seharusnya security menjadi pengaman kampus, bukan seperti preman,” katanya.

Menurut Supriyadi, tidak sepantasnya mereka melakukan hal seperti itu, dan apakah mereka tidak sadar mereka makan dari mana? Bukankah gaji mereka dibayar dari uang yang dibebankan pada mahasiswa? Seharusnya mereka punya rasa malu melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut.

Sementara itu para aktivis berencana mendatangi pihak PGRI dan berniat mengklarifikasi kebenaran yang terjadi dan jika hal tersebut benar kesengajaan dan memang dilakukan secara beramai ramai dan brutal seperti di video yang beredar di kalangan aktivis.

Para aktivis juga akan memidanakan perbuatan tersebut, lantaran yang disuarakan bukan masalah pribadi, namun persoalan nasib anak bangsa.

Sebelumnya sempat viral sepotong video diduga peristiwa pengeroyokan oleh petugas keamanan Universitas PGRI Palembang. Mereka melakukannya terhadap mahasiswa yang tengah berunjuk rasa menuntut penurunan Uang Kuliah Tambahan (UKT), di gedung kampus PGRI Palembang, Kamis (10/09/2020) lalu. (sudir nk)