MUBA (SRBNEWS.ID) – Insan pers yang bertugas di Kabupaten Musi Banyuasin duduk santai sambil coffee morning dengan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) IIB Sekayu. Silaturahim dikemas dalam bentuk Media Ghatring di Deadline Cafe Resto Sekayu, Jumat (08/01/21)
Kalapas IIB Sekayu Jhonny Herwan Gultom A md IP, S Sos. dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini
dalam rangka silaturahim atau Media Ghatring guna memupuk keharmonisan dan kemajuan Lapas Sekayu.
Rangkaian kegiatan ini sebagai salah satu bentuk wujud sinergitas dan memupuk keharmonisan di tahun 2021, karena Lapas Sekayu saat ini menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
Lanjutnya, kilas balik tahun 2020 patut bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Pasalnya Lapas Sekayu dalam keadaan aman dan kondusif.
‘Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Muba Bupati, wakil bupati dan Sekda. Karena sampai saat ini selalu memberikan perhatian pada Lapas Sekayu dari segala sisi agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Dijelaskan Gultom, 4 program unggulan yang bakal diterapkan di Lapas Sekayu di Tahun 2021.
Pertama program Pengendalian dan Penyebabnya Covid-I9. Kedya, mengembangkan dan memberdayakan teknologi melalui inovasi dsn kreativitas, Ketiga, Pengembangan SDM melalui Diklat dan terakhir Pengembangan bimbingan kerja.
Pihaknya pun tidak menampik banyaknya kekurangan di sana-sini dan berharap kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
“Kami menyadari kekurangan menjalankan tugas. Kami berharap jangan pernah bosan kita selalu sharing guna menambah harmonisasi, Harapan kami usaha keterampilan di Lapas Sekayu di tahun 2021 lebih maju lagi dan dapat mendongkrak perekonomian,” ungkapnya.
Sementara Tri Nova Yanda selaku Kasi Mintamtib Lapas Sekayu berharap ke depannya muncul pemberitaan positif terkait Warga Binaan yang telah bebas.
“Untuk di lapas memang sedikit berbeda karena lapas sendiri jarang kegiatan dan rata-rata hanya kegiatan yang monotan, Sehingga tidak mungkin kita beritakan kegiatan yang itu itu saja. Ke depannya untuk pemberitaan sebenarnya kami berharap munculnya pemberitaan yang positif seperti warga binaan yang telah bebas dirinya berubah dan berguna dilingkungan masyarakat,” tandas nya (sudir nk)