JEDDAH (SRBNEWS.ID) – Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Endang Jumali memastikan pihak Pemerintah Arab Saudi sampai saat ini masih menghentikan sementara penerbitan visa umroh bagi jamaah asal Indonesia.
“Sampai saat ini belum ada issue (penerbitan) visa umroh untuk Indonesia,” kata Endang seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (17/11).
Endang menjelaskan alasan utama pemberhentian sementara visa umrah karena Saudi sedang mengevaluasi berbagai kebijakan dan protokol kesehatan terkait ibadah umrah. |
Evaluasi tersebut merupakan keniscayaan karena saat ini masih dalam kondisi transisi pembukaan kembali ibadah umroh di tengah pandemi virus corona.
Diketahui, ibadah umrah bagi jemaah yang berasal dari luar negeri dibuka kembali oleh otoritas Arab Saudi pada 1 November 2020 lalu usai ditangguhkan sejak akhir Februari 2020 akibat pandemi.
“Karena masih dalam tatanan evaluasi terkait protokol kesehatan, dan kebijakan lainnya yang sudah ditetapkan dalam edaran Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi. Kemungkinan karena masa transisi sehingga setiap langkah dievaluasi,” kata Endang.
Endang mengaku belum mendapat informasi secara resmi kapan Saudi kembali menerbitkan visa umroh bagi jamaah asal Indonesia. Sebab, kebijakan yang dikeluarkan pihak Saudi terkait umroh saat ini masih berlangsung secara dinamis.
“Intinya sekarang masih dalam tataran evaluasi,” kata Endang.
Pemerintah Arab Saudi sendiri resmi memberi izin kepada jemaah asal Indonesia untuk kembali beribadah umroh pada 1 November 2020 lalu.
Kementerian Agama RI mencatat sudah ada 359 jemaah umrah Indonesia yang melaksanakan ibadah umroh ke Arab Saudi dalam tiga fase keberangkatan, yakni tanggal 1, 3, dan 8 November 2020.
Dari jumlah itu, Kemenag mencatat ada 13 orang jamaah umroh terkonfirmasi positif virus corona saat tiba di Saudi. (red)